BerkasRiau.com Kawal Riau Dengan Berita
Ground Breaking pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional, Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis (Durolis) resmi dilaksanakan. Program Pemkab Rohil tersebut guna memudahkan masyarakat di tiga Kabupaten di negeri pesisir memperoleh air bersih. Pembangunan sarana dan prasarana air bersih tersebut ditandai dengan pemancangan tiang pancang pertama oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Pemancangan tersebut menandai telah dimulainya pelaksanaan pembangunan air minum yang layak merupakan tindak lanjut atas kesepakatan dan perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani pada 18 juli lalu, yaitu antara pemerintah provinsi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta ketiga pemerintah kabupaten dan kota.
“Melalui program SPAM Durolis diharapkan akan mampu menjawab persoalan air bersih yang selama dinanti masyarakat Riau bagian pesisir, khususnya tiga kabupaten itu,” kata Gubernur Riau yang lebih akrab disapa Andi Rachman, baru-baru ini di Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir.
Dengan adanya pembangunan air bersih tersebut diharapkan dapat mengatasi persoalan air bersih yang selama ini jadi persoalan di tiga daerah ini kemudian air tersebut dapat dinikmati masyarakat.
Kemudian pembangunan SPAM Durolis ini, akan dibangun tower yang saat ini sudah didesign. Selain dapat menjadi sumber air bersih bagi warga, juga nantinya paling tidak tempat SPAM Rodulis ini bisa menjadi objek wisata lokal.
“Kita doakan hal ini dapat terwujud. Ini untuk kepentingan rakyat, Dumai belum ada pengolahan air bersih. Begitu juga dengan Rohil dan Bengkalis,” ujar Gubri Andi Rachman.
Sementara itu, Bupati Rokan Hilir H Suyatno AMp dalam sambutannya menyampaikan, hari ini merupakan hari yang bersejarah untuk Kota Dumai, Bengkalis dan khususnya untuk Rokan Hilir (Rohil), karena pembangunan Rodulis ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tahap pertama pembangunan untuk pembangunan pipa dari rumah ke rumah sebesar Rp28 miliar.
Pembangunan SPAM dengan mengambil nama Rodulis tersebut lanjut Bupati H Suyatno AMp mendapat usulan dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Rokan Hilir, agar nama pembangunan SPAM Durolis supaya diganti menjadi SPAM Rodulis (Rokan Hilir, Dumai dan Bengkalis). “Karena sumber bahan baku air tersebut berasal dari Rokan Hilir,” ucapnya.
Ground breaking pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis (Durolis) ini menjadi hari yang bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Rokan Hilir. Di mana impian masyarakat khususnya Kabupaten Rokan Hilir, Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, untuk menikmati air bersih akhirnya terwujud.
Sesuai dengan janji dari Gubernur Riau dan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional, Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis (Durolis) di mulai tahun ini.
Pembangunan SPAM Durolis di lahan seluas dua hektare ini, akan mulai dinikmati ratusan ribu masyarakat Durolis pada awal tahun 2019. Dan investasi pada SPAM Durolis mencapai Rp672,01 miliar untuk kapasitas air 1.500 L/det.
Berikut tahapan pembangunan SPAM Durolis, tahap pertama 2017-2018 total investasi 672,01 Miliar, unit air baku dan transmisi Rp39,62 Miliar, unit produksi Rp70 miliar, JDU dan off take Rp562,34 miliar.
Tahap II 2019-2022 unit profuksi Rp70 miliar, tahap III 2023-2025 unit produksi RP70 miliar, dan tahap IV 2026-2040 unit produksi Rp70 miliar.
Lingkup wilayah terdiri dari, Kota Dumai, Kecamatan Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Timur dan Dumai Selatan. Kabupaten Rokan Hilir, Kecamatan Tanjung Belawan, Bangko, Rimba Melintang, Batu Hampar, dan Kecamatan Bangko Pusako. Kabupaten Bengkalis, Mandau dan Keca¬matan Pinggir.
Penerima manfaat 120.¬000. Untuk sambungan Rumah (SR) yang akan terbangun di Dumai 15.000 SR, Rokan Hilir 10.000 SR, Bengkalis 15.000 SR. Untuk Kabupaten Rohil, SPAM Durolis akan menjadi ikon pariwisata. Karena masyarakat pasti akan ingin tahu dimana lokasi dan sejarah pembangunan SPAM Durolis.
Kementerian PUPR diwakili Direktur Pengembangan Air Minum, Sundoro, mengatakan, pembangunan SPAM Durolis merupakan bagian dari proyek strategis nasional, yang tertuang dalam RPJMN. Dan proyek ini dimanfaatkan sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“SPAM Durolis, merupakan salah satu sasaran dari RPJMN. Yang bisa dimanfaatkan sebagai air minum bagi masyarakat, dan untuk meningkatkan kualitas kehi¬dupan manusia dan perubahan ekonomi,” jelasnya.
Dijelaskan Sundoro, pada tahun 2019 mendatang pemerintah menargetkan 100 persen akses air minum layak bagi masyarakat di tuntaskan. Karena air merupakan salah satu kebutuhan yang harus di miliki masyarakat.
“Pada akhir tahun 2019 diharapkan 100 persen masyarakat dapat mengakses layanan air minum yang layak. SPAM Regional Durolis adalah salah satu skenario pengembangan air minum regional yang akan dikembangkan di seluruh wilayah Provinsi Riau,” katanya.
Usai pemancangan tiang pertama yang ditandai dengan pemotongan satu ekor kambing di tiang pertama, dilanjutkan dengan penekanan tombol serine, dan penandatanganan kerjasama antara ketiga kabupaten Kota, Pemprov Riau dan Kementerian PUPR Diikuti Dirjen Sumber Daya Air (SDA) yang diwakili Direktur Pengembangan Air Minum Muhammad Sundoro. Kemudian ketiga kepala daerah yang masuk dalam pembangunan program SPAM Durolis, yakni Walikota Dumai Zulkipli AS, Bupati Rokan Hilir Suyatno serta Bupati Bengkalis. (ton).