Ekspose Potensi Wisata Kabupaten Rohil, Bupati Suyatno Siap Mempermudah Perizinan

PEKANBARU, BerkasRiau.com – Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno ekspose potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Rohil di Gedung Menara Bank Riau jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (16/10/17).

Selain Kabupaten Rohil, lima Kabupaten/Kota yang ada di provinsi Riau juga melakukan ekspose potensi pariwisata di masing-masing daerahnya di hadapan Gubernur Riau (Gubri), para investor dan pelaku usaha bidang pariwisata, BUMD se-Riau serta para undangan.

Kegiatan dengan tema “Mari jadikan Provinsi Riau sebagai daerah tujuan Investasi Pariwisata dan Perdagangan (Trade, Tourism and Investment)” dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau.

Untuk memajukan pariwisata di Riau, para kepala daerah yang hadir siap mempermudah perizinan yg diajukan oleh pelaku usaha dan bahkan mereka siap “jemput bola” agar segala persyaratan terpenuhi sesuai ketentuan berlaku.

Perwakilan salah satu dari investor Alfianto mengatakan, bahwa proses pengurusan perizinan di daerah Riau umumnya sangat mudah namun harus diiringi dengan kejelasan RT/RW Provinsi Riau yg harus segera di selesaikan agar ada kepastian hukum untuk pelaku usaha dalam bekerja.

Bupati Rohil, Suyatno, pada kesempatan itu memaparkan potensi wisata Pulau jemur yang sedang digarap oleh Pemkab Rohil. Suyatno berharap program tersebut mendapat dukungan dari pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Pusat, terutama soal infrastruktur pendukung seperti jalan Dumai – Sinaboi, kawasan jalan Pesisir Kubu dan Panipahan.

Agar potensi wisata Dumai, Bengkalis dan khususnya Rokan Hilir akan berkembang maksimal bila ditunjang sistem transportasi yang memadai, dalam hal ini Bandara Pinang Kampai yg berada di Kota Dumai untuk memperpendek jarak tempuh dan waktu. Insyaallah bila ini berjalan sesuai rencana maka Provinsi Riau wilayah pesisir akan lebih maju lagi di semua sektor, papar Suyatno.

“Pernah ada investor datang minta disiapkan lahan 1000 Ha utk dibangun pelabuhan peti kemas di Sinaboy namun juga terkendala degan RT/RW Provinsi Riau, dan sebagai info RT/RW telah di Perdakan oleh DPRD Riau dan masih berproses di tingkat Pusat,” tandas Suyatno. (ton).