ROHIL, BerkasRiau.com – Kondisi jalan utama penghubung antara pulau halang muka menuju pulau halang belakang di Kecamatan Kubu Babusalam Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sangat memprihatikan. Pasalnya “tulang belulang” (besi jalan) sudah keluar akibat jalan hancur.
“Jalan itu dahulu dibangun sebelun saya menjadi Penghulu, sepertinya dibangun pada tahun 2009-2010,” ujar Buhrim, Penghulu Pulau Halang Belakang, Jum’at (15/9/17) sore.
Jalan tersebut sudah lama dibangun, pada masa Bupati Anas Makmun dan hingga sekarang belum ada perbaikan.
Pantauan di lapangan jalan yang berukuran lebar tiga meter itu besinya sudah keluar dan sangat membahayakan pengguna jalan, terutama bagi siswa yang hendak pulang pergi ke sekolah dengan jarak tempuh tiga kilo meter, yaitu dari Pulau Halang Belakang menuju Pulau Halang Muka.
“Takut saya kalau melewati jalanya ada besi tajam. Belum lama ini kaki kanan saya terkena besi itu, teman saya juga pernah terjatuh dari motornya saat pulang sekolah om,” keluh indra, siswa kelas 1 SMP Wahidin Pulau Halang Muka bersama ketiga rekanya saat hendak pulang ke Pulau Halang Belakang.
Menurut Mbah Dimo yang merupakan masyarakat setempat, akses jalan tersebut sangat vital dan dibutuhkan masyarakatn, namun kondisinya pada saat ini sudah rusak parah dan membahayakan.
“Kami berharap agar pemerintah daerah membangun lagi jalan ini. Jalannya bisa mulus dan gak tumbuh besi lagi,” pungkas Mbah Dimo. (ton).