Saturday , March 22 2025
Home / Daerah / K A M P A R / Badai Hantam Kampar, Jalan Menuju Kejaksaan Kampar Amruk

Badai Hantam Kampar, Jalan Menuju Kejaksaan Kampar Amruk

BANGKINANG, BerkasRiau.com – Begitu dahsyat luapan sungai Sonsang di Kecamatan Bangkinang. Hujan yang mengguyur beberapa jam pada Senin (29/5) malam, mendatangkan bencana bagi warga.

Seperti salah satunya di jalan alternatif belakang Kejaksaan Negeri Bangkinang. Salah satu gorong-gorong yang menyeberangi aliran sungai Sonsang, di jalan itu, amblas. Runtuh dibawa aliran sungai yang deras.

Akibatnya, badan jalan sepanjang 15 meter, putus total. Tidak bisa dilalui lagi. Baik itu pejalan kaki, maupun kendaraan. Pengendara yang biasanya melewati jalan ini, terpaksa beralih melewati jalan lingkar.

Bahkan, jalan amblas ini memakan korban. Salah seorang warga yang melalui jalan itu, masuk ke dalam jalan amblas. Alhasil, korban mengalami luka di bagian kepala.

Sapri (55) warga yang tinggal di sekitar jalan amblas mengatakan, pada Senin (29) malam, hujan deras melanda kawasan itu. Ini membuat air sungai Sonsang meluap. Bahkan, ketinggian sungai naik mencapai empat meter.

“Malam itu, di jalan ini saja sudah sepinggang airnya. Sekitar empat meter naiknya dari aliran sungai normal,” kata Sapri di lokasi kepada Riau Pos.

Kemudian lanjutnya, karena aliran sungai sudah mengganas, gorong-gorong sepanjang 15 meter hancur dibuatnya. Tebing-tebing sungai, dikikis oleh air sungai. Kejadian itu sekitar pukul 00.00 WIB.

Setelah jalan itu amblas, kemudian pada pukul 03.00 WIB, salah seorang remaja tanpa mengetahui amblasnya jalan tersebut, masuk ke dalam sungai. Remaja tersebut menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vega.

“Jadi anak ini pulang ke rumahnya mau sahur. Dia belum tahu jalan ini telah amblas. Makanya, pas dia jalan, tiba-tiba dia masuk ke sungai itu karena gelap,” kata dia.

Akibat kejadian itu, remaja yang diketahui warga bernama Bima itu, mengalami luka ringan di bagian kepalanya. Dia yanh masih duduk di bangku SMA, dirawat di rumah orangtuanya. Namun, kendaraan Yamaha Vega yang dikendarainya, terbawa arus sungai yang deras.

Terpaksa, pada pagi itu, orang-orang sekitar sibuk mencari keberadaan kendaraan itu. Sekitar pukul 10.00 WIB pagi, sepeda motor itu ditemukan sekitar 10 meter dari lokasi jatuhnya korban. Motor itu ditemukan di dasar sungai yang juga sudah tertimbun oleh lumpur sungai.

Tidak hanya membuat jalan amblas, rumah warga yang berada di sekitar lokasi itu, juga terkena arus yang deras. Hal ini membuat dapur rumah warga tersebut hancur. Roboh karena dihantam derasnya aliran sungai Sonsang itu.

Di lokasi lain, masih di aliran sungai Sonsang, juga terlihat tanggul penahan air milik PDAM roboh. Hancur karena dihantam air sungai yang deras pada Selasa (30/5) dini hari.

Warga Panen Ikan

Akibat sungai yang meluap, membuat puluhan kolam ikan di sekitar aliran sungai, jebol. Ikan hanyut ke sungai. Hal ini mendatangkan rezeki kepada warga sekitar. Sebab, ikan yang lepas menjadi rebutan warga sekitar.

“Ada puluhan di atas (hulu sungai) kolam ikan. Kolam ikan patin, ikan nila. Tapi karena banjir semalam, jebol semuanya. Ikan-ikan masuk ke sungai ini,” kata Acin Tania, warga sekitar yang juga sibuk mencari ikan.

Memang di lokasi itu terlihat puluhan warga yang menangkap ikan. Menggunakan jaring, jalo dan alat menangkap ikan lainnya. Sudah berkarung-karung ikan yang ditangkap warga.

“Mungkin dari pagi, sudah ratusan kilogram ikan yang dipanen warga sekitar. Ini menjadi kesempatan kami pula untuk mencari ikan. Dari pada lepas begitu saja,” sebut Acin.(def)

print