BANGKINANG, BerkasRiau.com – Ini merupakan bentuk dukungan dan Apresiasi Pemerintah daerah Kabupaten Kampar terhadap kepedulian masyarakat didesa yang sulit dijangkau, Pemerintah Daerah sangat berterima kasih kepada Komunitas Perempuan Peduli yang masih peduli terhadap kesusahan masyarakat Desa Lubuk Bigau, Memang desa ini sangat sulit dijangkau, apalagi disaat seperti ini, akibat banjir masih sulit untuk dijangkau melalui jalan darat, banyak akses jalan yang putus, dan untuk mencapi kedesa tersebut dibutuhkan waktu beberapa hari.
Hal ini dikatakan Asisten Tiga Nurbit ketika mewakili Bupati Kampar memimpin Rapat teknis untuk mendampingi perjalanan Komunitas Perempuan Peduli untuk meninjau Desa Lubuk Bigau Kecamatan Kampar Kiri Hulu, diruang Rapat Lantai III kantor Bupati Kampar, Selasa (21/03/2017).
Ditambahkan Nurbit, Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mempersiapkan armada Kendaraan yang bisa menunjang dan menempuh medan yang sangat sulit nantinya. Hal ini sesuai dengan arahan Pj. Bupati Kampar Syahrial Abdi, untuk mendukung dan terlibat lansung mendampingi Komunitas Perempuan Peduli untuk Membawa material Pustaka Keluarga dan Edukasi untuk anak-anak Desa Lubuk Bigau, ini adalah kegiatan mulia, jangan sampai kita menegcewakan mereka, dan juga jangan sampai terkendala nantinya, Pemda Kampar wajib mendukung dan mensukseskannya, ujar Nurbit.
Dijadualkan Rombongan berada didesa Bigau selama tiga hari, terhitung hari keberangkatannya, banyak yang harus kita persiapkan, terutama Transportasi, bekal kita selama disana nantinya. Untuk persiapan dapur umum dan sembako kita serahkan kepada Dinas sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar. Selain itu disamping perlengkapan Bekal juga rombongan akan memberikan bantuan alat tulis untuk 100 orang anak masyarakat Desa Lubuk Bigau, ungkap Nurbit.
Selain bantuan Sembako, Komunitas Perempuan Peduli juga ingin menyalurkan bantuan alat tulis, alat kesehatan, dan edukasi pendidikan untuk masyarakat Desa tersebut, untuk alat kesehatan dan obat diharapkan konfirmasi kepada Komunitas tersebut untuk siapa obat dan alat kesehatan tersebut, diharapkan Dinas Kesehatan dan Tim Medis untuk terlibat dalam hal, Selain itu Pj. Bupati Kampar juga mengharapkan Dinas Infokom dan Kehumasan untuk ambil bagian untuk sekaligus mengambil moment ini untuk mempublikasikan potensi alam yang bisa dikembangkan, dan dijadualkan Sabtu tanggal 25 Maret Rombongan berangkat menuju Desa Lubuk Bigau dan kemabli pada Minggu 26 Maret, ujar Nurbit.
Ketua rombongan Komunitas Perempuan Peduli Afrida Yeni menyampaikan apresiasi yang tertinggi diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar atas dukungan dan segala bantuan untuk mendampingi Komunitas ini, Komunitas ini sangat peduli terhadap masyarakat Kabupaten Kampar, Sudah 71 Tahun Indonesia Merdeka, ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang terisolir jauh dari makna kemerdekaan ini.
Mengenai akses jalan yang sangat sulit menuju kedesa Lubuk Bigau, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah kabupaten Kampar, karena Pemerintah Kabupaten Kampar lebih mengenal daerahnya, diharapkan Kegiatan ini jangan sampai tertunda dan tujuan mulia ini dapat kita laksanakan secepatnya, ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan, seperti Sekolah alam, edukasi kesehatan, dan nantinya ada sekolah terapung untuk masyarakat disana, Ucapnya.
Sementara itu Camat Kampar Kiri Hulu Nuzum Ashal menjelaskan Komunitas ini bertujuan selain memberikan edukasi Pendidikan, memberikan bantuan alat Pendidikan juga memberikan pendidikan agama untuk anak-anak sekolah didesa tersebut. Dirinya juga mengharapkan kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat .
Diharapkan komunitas Perempuan Peduli memberikan dampak positif terhadap masyarakat Desa Lubuk Bigau yang selama ini terisolir, selain itu manfaat yang didapat dari kegiatan ini adalah mempromosikan potensi Alam yang ada dikecamatan Kampar Kiri Hulu ini, papar Nuzum Ashal. (Syailan Yusuf)
Editor: Defrizal