BerkasRiau.com Kawal Riau Dengan Berita
ROHIL,BerkasRiau.com – Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Rokan Hilir periode 2022-2027, Wazirwan Yunus resmi dilantik di Gedung Serbaguna Bahansiapiapi, Sabtu (3/12) malm.
Pelantikan itu dihadiri Ketua PW DMI Riau Mizan Asnawi, serta Sekdakab Rohil Drs H Ferry Hendra Parya MSi, Forkopimda, Pimpinan Ormas Islam dan Perwakilan Pihak Bank.
“Kegiatan pelantikan tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksakan PD DMI Rohil secara periodik melakukan hal tersebut,” kata Ketua PW DMI Riau, Mizan Asnawi.
Dengan pengurusan ini, Mizan Asnawi berharap ke depan program kegiatan bisa semakin banyak, baik secara kuantitas dan kemudian bisa ditingkatkan secara kualitas.
“Ada berbagai program yang sudah dicanangkan seperti yang sudah dijelaskan ketua PD DMI Rohil berbagai program yang sudah dilaksanakan diantaranya lomba manajemen masjid yang selama tiga tahun sudah dilakukan, harapannya ini terus dilanjutkan supaya masjid-masjid kita bisa terpantau pengelolaannya secara baik,” ucapnya.
Saat ini, Mizan mengatakan terus melakukan kegiatan gerakan subuh di masjid, dan mengajak semua kalangan untuk terlibat dimulai dari pimpinan wilayah sampai ke 12 kabupaten/kota yang ada di Riau termasuk di Rokan Hilir.
Ia juga menjelaskan untuk program subuh di masjid, pihaknya sudah melaksanakan 111 kali atau mengunjungi 111 masjid dalam program gerakan subuh di masjid.
“Khusus PD DMI Rohil ini tadi juga di-launching kegiatan bersih-bersih masjid, dimana ini yang sebetulnya program sudah di-launching secara nasional beberapa tahun yang lalu dan ini kemudian dilaksanakan kembali,” terangnya.
Sementara itu Ketua PD DMI Rohil, Wazirwan Yunus menyebutkan kembali di percaya untuk memimpin DMI Rohil 5 tahun ke depan. Ia berharap beberapa kegiatan yang belum terlaksana, bisa segera terealisasikan.
“Mudah-mudahan ke depan ada program yang sangat spesial, kita ingin bagaimana seluruh masjid ini menjadi masjid paripurna, ini kalau bisa yang ada di Rohil ini, ya nanti dinilai manajemen dan kebersihan kita lanjutkan,” ujarnya.
Wazirwan mengaku pihaknya kedepan akan menjalankan program manajemen masjid, dimana pengurus menjadi akan diberikan pelatihan. Menurutnya, hal itu dilakukan agar semua kepentingan masjid tidak hanya di putuskan oleh pengurus saja namun juga harus melibatkan jamaah masjid.
“Kita ingin mengubah image dan kebiasaan pengurus masjid yang selama ini biasa kalau dia pengurus masjid dia yang mengatur semuanya. Sekarang tidak lagi,” katanya.
Lebih lanjut, Wazirwan menerangkan untuk mengambil suatu keputusan ke depan harus melibatkan jamaah masjid. Selain itu, Ia juga ingin meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
“Program selanjutnya yang akan kembali digalakkan yaitu menghijaukan masjid, halaman mesjid yang gersang akan kembali dilakukan penghijauan,” katanya.(ton)