Kampar, BerkasRiau.com – Hanya kurun waktu tiga hari, Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona (Covid-19) di Kabupaten Kampar meningkat tajam. Senin kemarin 300 0DP dengan 1 orang Pasien Dalam Perawatan (PDP), hari ini menjadi 978 orang ODP dan 2 orang PDP.
Angka ini akan terus meningkat seiring dengan banyaknya masyarakat perantauan dari luar negeri yang pulang, disamping belum adanya kesadaran yang tinggi dari masyarakat terhadap bahaya Covid-19.
Hal itu dikatakan Sekda Kampar, Drs. H. Yusri, M.Si mewakili Bupati saat memberikan arahan kepada Camat, Kepala Puskesmas dan Kepala Desa dari 5 Kecamatan Serantau Kampar Kiri, Yakni, Gunung Sahilan, Kampar Kiri Tengah, Kampar Kiri, Kampar Kiri Hilir dan Kampar Kiri Hulu yang dilaksanakan di Aula Puskesmas Gunung Sahilan, Kamis (26/3/20).
“Saya sangat berharap masyarakat Kampar diperantauan terutama dari negeri Jiran Malaysia atau wilayah terdampak, kalau sayang sama keluarga dan ingin menyelamatkan keluarga dari Covid-19, jangan pulang dulu ke kampung halaman,” ucap Yusri.
Karena, rata-rata orang yang masuk dalam ODP adalah perantau yang pulang ke Kampung halaman, tambahnya.
“Virus ini sangat berbahaya, bukan hanya merugikan diri kita sendiri, tapi juga akan berdampak kepada orang lain, untuk itu saya sangat mohon kepada masyarakat, untuk sementara waktu mengurangi aktifitas diluar rumah, agar mata rantai penyebaran virus ini dapat kita putus,” jelasnya.
Yusri meminta kepada seluruh Kepala puskesmas bekerjasama dengan Kepala Desa dan pihak terkait lainnya, berkeliling Desa menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya covid-19 dan upaya-upaya yang harus dilakukan guna menghindari virus tersebut, sehingga bisa diketahui dan dipahami dengan jelas oleh masyarakat.
Yusri berpesan, agar masyarakat tidak panik menghadapi situasi ini, banyaklah berdoa dan memohon ampun kepada Allah atas semua kesalahan yang mungkin pernah kita lakukan.
Ia juga meminta kepada warga masyarakat untul tidak menimbun sembako dalam jumlah besar. “Belilah sebanyak yang dibutuhkan saja, agar yang lain bisa kebagian. Insya Allah untuk beberapa bulan kedepan sembako masih tersedia,” tuturnya. (rls/Syailan Yusuf)