Jakarta, BerkasRiau.com – Untuk tahun 2019 ini, pemerintah pusat akan menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 26.794 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Kampar.
Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar M Amin Filda saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Keluarga Harapan tahun 2019 yang diadakan di hotel Sultan Jakarta, Kamis (2/5/19).
Dikatakan, M Amin Filda menambahkan bahwa jumlah penduduk Kampar saat sebanyak 734.948 jiwa atau 185.043 KK terdapat sebanyak 271. 050 KK masyarakat miskin dan sebanyak 66.987 KK dari jumlah tersebut sebanyak 26.794 KK merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2019 dengan anggaran biaya lebih kurang sebesar Rp. 51 Milyar.
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto berharap penyaluran bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat memperhatikan hal-hal seperti tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah , tetap harga, tepat kualitas dan tepat administrasi (6 T). Dan kepada Penerima Keluarga Manfaat (PKM) diharapkan memang benar-benar perlu dan dapat memenuhi kebutuhan.
“Program penyaluran bantuan Sosial (Bansos) saat diawasi dengan ketat oleh instansi terkait terutama setelah adanya MOU antara Kementerian Sosial dengan kepolisian RI dan aparat penegak hukum lainnya Sekali lagi saya tekankan, menjalankan program yang memberikan manfaat untuk masyarakat sesuai aturan yang ada” Pinta Bupati Kampar.
Oleh sebab itu tambah Amin Filda, PKH ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk membiayai pendidikan juga pemenuhan kebutuhan lainnya,” kata Amin Filda yang di hadiri Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Erizon, Serta Rosmiati Kabid dan Syafrizal Kasi di Dinas Sosial Kabupaten Kampar, Hadir juga pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Darius dan para Kepala Dinas Sosial Provinsi, Kabupaten/kota se-Indonesia. (disk/rano).