ROHIL, BerkasRiau.com – Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, melakukan panen raya padi di Kepenghuluan Pematang Sikek, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir Riau, Selasa (25/9/2018). Panen raya tanaman padi kali ini seluas 304 hektar.
Turut hadir kegiatan panen raya padi ini Danrem 031 WB Brigjend TNI Sonny Aprianto, Bupati Rohil H. Suyatno, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf Didik Efendi, Kajari Rohil Gaos Wicaksono, Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto, Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Sekda Surya Arfan, Para Kepala Dinas, Camat, Penghulu serta para petani.
Pelaksanaan panen raya padi oleh Gunernur Riau, Danrem serta Bupati, secara simbolis melakukan pemotongan padi dan dilanjutkan pemanenan dengan menggunakan mesin.
Dalam sambutanya, Gubri mengatakan pemerintah daerah cukup apresiatif menjaga serta melestarikan lahan persawahan, dan keberhasilan dalam penanaman padi hingga panen. Untuk itu, ia meminta para petani agar tidak beralih fungsi lahan persawahan yang telah ada hingga saat ini.
Sebab, lahan persawahan yang telah dialih fungsi oleh masyarakat petani padi menjadi perkebunanan tanaman sawit sudah begitu luas hingga kini. Ia juga menyebutkan, sebelumnya sepanjang jalan menuju Bagansiapiapi itu masih lahan persawahan pada masa menjabat sebagai Bupati Rohil.
“Hasil padi sangatlah menjanjikan, tolong dipertahankan dan jangan di alih fungsikan,” pesannya.
Dikesempatan yang sama, Danrem Brigjend Sonny Aprianto menyampaikan, pertanian merupakan salah satu sektor penting penopang perekonomian nasional terlebih guna mengatasi dampak krisis ekonomi yang sampai kini belum sepenuhnya pulih.
Namun demikian, realita yang kita hadapi saat ini sektor pertanian seakan jalan ditempat. Penyebapnya tentunya kompleks, namun setidaknya faktor pemanasan global dan pergeseran orientasi mata pencaharian masyarakat telah menyumbang relatif banyak terhadap pudarnya semangat agraris masyarakat dan terganggunya produktivitas pangan.
“Kabupaten Rohil merupakan salah satu penyuplai produksi padi di wilayah provinsi riau yang harus diperthankan guna meningkatkan swasembada pangan di daerah. Untuk itu, melalui panen raya padi seluas 304 hektar ini di harap dapat memenuhi kebutuhan sembako di provinsi riau khususnya Rohil serta dapat menggugah kembali gairah bertani masyarakat,” katanya.
Danrem menambahkan, keberadaan TNI, untuk membantu kedaulatan rakyat melalui para Babinsa di daerah-daerah. Dan pihaknya mendapat perintah untuk mendampingi para petani dalam berbagai program seperti Luas Tambah Tanam (LTT).
“Kita berharap tidak ada lagi inpor beras karena indonesia merupakan negara penghasil padi besar,” ujarnya. (ton).