LAM Pekanbaru Imbau Masyarakat ‘Berkepala Dingin’ Sikapi Perbedaan di Pilpres

PEKANBARU, BerkasRiau.com – Belum dimulai masa kampanye Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres), namun suhu politik akhir-akhir ini mulai memanas, termasuk di Riau.

Hal ini lantaran masing-masing pendukung yang sering terlibat debat panas di media sosial. Bukan tidak mungkin, jika kondisi ini dibiarkan akan menjadi bola panas yang berujung konflik.

Menyikapi kondisi ini. Ketua Majelis Kerapatan Adat, Lembaga Adat Melayu Riau Pekanbaru, H.Said Usman Abdullah mengimbau masyarakat Riau untuk menahan diri.

Menurutnya, LAMR Kota Pekanbaru telah melakukan rapat khusus membahas persoalan ini. Ia menyebut, kondusifitas Riau, khususnya Pekanbaru menjadi prioritas, agar tidak merusak nilai-nilai norma masyarakat melayu yang menjunjung adab persatuan.

“Jangan jadikan Pilpres ini untuk memecah belah kita berbangsa bagaimana pun kita adalah anak bangsa yang disatukan dalam bhineka tunggal ika. Sikapi semua perbedaan dengan kepala dingin,” ujarnya.

Said meminta masyarakat Riau khususnya Pekanbaru untuk tidak terpancing dengan isu yang akhirnya merugikan kita sebagai masyarakat Melayu.” Tetap dalam koridor NKRI dan jangan terpancing dengan isu – isu  yang akhirnya merugikan kita masyarakat melayu ini” tegasnya.

Said juga menghimbau kepada Tim Sukses pasangan calon untuk menciptakan pemilihan presiden ini dalam suasana sejuk, aman, damai.

“Siapa pun nanti yang terpilih itu Presiden kita dan harus kita dukung bersama. Ciptakan Pilpres yang sejuk, aman dan damai sehingga siapa pun yang menang itu lah pilihan kita dan harus kita dukung” ucapnya. (MC Riau/yan).

Sumber:mediacenter.riau.go.id