Proyek Dana Desa di Tanjung Mas Dituding Asal Jadi

KAMPAR KIRI, BerkasRiau.com – Dana besar yang dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk membangun desa mestinya digunakan dengan baik dan pembangunan fisik yang dilakukan mestinya berkwalitas, bukan asal jadi.

“Selaku PJ Kepala Desa Tanjung Mas saya sangat menyayangkan pembangunan yang asal asalan. Harusnya pekerjaan tersebut dikerjakan sesuai dengan standar yang ada,” kata Salman Jamaluddin, S.Sos, M.Si yang juga Camat Kampar Kiri, Rabu (06/09/17) di ruang kerjanya.

Salman mengaku selaku pejabat kepala desa telah menyerahkan pembangunan jalan setapak dan drainase di Desa Tanjung Mas tersebut kepada warga, bahkan ada surat perjanjian kerja (SPK) di atas materai 6000.

“Jangan baru selesai mengerjakannya tapi sudah hancur,” ucap Salman.

Berdasarkan pantauan BerkasRiau.com di lapangan, pengerjaan proyek semenisasi dan drainase yang berada di belakang Mesjid Raya itu tampak asal jadi.

Tampak kalau drainase itu kurang semen, ketebalan drainase dan jalan semenisasi juga tidak rata. Disamping itu drainase tersebut tampak tidak rapi pembutannya dan tidak lurus.

Pada lokasi proyek juga tidak ada plang proyek sehingga masyarakat umum tidak bisa mengetahui sumber dana dan besaran dana yang digunakan untuk pembangunan proyek tersebut. (doni piliang).