Monday , April 7 2025
Home / Daerah / K A M P A R / Keinginan Belum Terakomodir, 18 Bidan PTT Kembali Bersemangat Mendapat Pengawalan Dari Komisi II

Keinginan Belum Terakomodir, 18 Bidan PTT Kembali Bersemangat Mendapat Pengawalan Dari Komisi II

BANGKINANG, BerkasRiau.com – Kendati keinginan 18 orang bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) kabupaten Kampar belum terakomodir menjadi CPNS, namun semangat mereka kembali kuncul untuk bekerja setelah mendapat pengawalan dan angin surga dari Komisi II DPRD Kampar.

“Walaupum keinginan kami belum tercapai untuk menjadi PNS, tapi kami kembali semangat setelah mendapat pengawalan dari Komi II DPRD, tapi sampai saat ini kami masih berharap masih ada peluang untuk menjadi PNS,” ungkap salah seorang bidan, Gina Astarina saat hearing ke DPRD Kampar, Senin (27/3/2017).

Sementara itu, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) masih sambungnya, memang membuat pertanyaan kami menjadi terjawab, namun kesempatan dengan umur 35 tahun batas untuk menjadi PNS, dirinya mengaku merasa sedih.

Kenapa tidak, sudah 11 tahun mengabdi menjadi bidan namun keinginan untuk menjadi PNS belum terwujud.

“P3K itukan tidak merubah status kami menjadi PTT, memang perbedaannya hanya gaji pensiun, tetapikan kami masih kontrak,” sedihnya.

Ketua komisi II DPRD Kampar, Zumrotun mengatakan, bahawa komisi II akan terus memperjuangkan hak mereka, dan akan terus berupaya menyampaikan ke mentri.

“Saat perekruran PNS kemaren, mereka tidak terakomodir karena umur telah lewat dari 35. Berdasarkan registrasi online jika ada diantara mereka yang ulang tahun dari tanggal 1 sampai tanggal 10 Juni kemaren itu, sudah otomatis akan diterima sebagai PNS sesuai dengan registrasi online. Meskipun tanggal 11 Juni itu umurnya sudah menjadi 36 tahun,” kata pokitis Geribdra itu.

Senada, juga ditambahkan oleh sekretaris Komisi II, Hendra Yani juga sudah mengaku telah aspirasi dari 18 PTT dan juga sudah konsultasi ke mentri, namun hasilnya masih saja menunggu.

“Kita telah menyampaikan ke komisi II DPR RI, tapi belum menemui hasil,” tandasnya. (cr2)

Editor: Defrizal

print