BerkasRiau.com Kawal Riau Dengan Berita
PANGKALAN KERINCI, BerkasRiau.com – Warga Jalan Lingkar, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan heboh. Pasalnya Berlyn Hasibuan (53) pemilik salah satu kafe yang menjual tuak tewas di tempat usahannya, Rabu (15/2) sekitar pukul 14.30 WIB.
Berdasarkan pengakuan kekasihnya, Yanti (30), pada malam harinya Berlyn minum tuak nias dengan sangat banyak dan siangnya Berlyn mengeluhkan sakit di bagian dada dan perut. Hal itu terjadi usai makan siang bersama.
Siang itu Berlyn minta di pijat dan dia berbaring di kamar, namun sesaat kemudian ternyata Berlyn sudah meninggal dunia. Yanti sempat mengira Berlyn tertidur, namun setelah menyadari bahwa Berlyn sudah tidak bernyawa, Yanti segera memberitahu pelayan kafe lainnya.
Kemudian aparat kepolisian dari Polsek Pangkalan Kerinci yang dipimpin Kapolsek Kompol Usril SH bersama Polres Pelalawan yang mendapat laporan segera turun ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke RSUD Selasih untuk dilakukan visum.
Usai divisum, pihak keluarga langsung menjemput mayat korban untuk dibawa ke rumah duka. Sementara pacar korban dan juga pelayan kafe dibawa ke Polsek Pangkalan Kerinci, untuk dimintai keterangan oleh penyidik Sat Reskrim.
Sementara kafe-kafe di sepanjang Jalan Lingkar telah berulang kali dirazia baik dari pihak kepolisian maupun Satpol PP. Tapi masih saja ada yang buka dan menggelar pesta minum-minuman keras termasuk tuak yang telah dilarang tersebut.
Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIK membenarkan adanya pemilik kafe yang tewas di tempat usahanya tersebut dan hasil visum tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.
’’Dugaan sementara korban meninggal akibat sakit. Karena dari pengakuan saksi yang merupakan pacar korban, malamnya mendampingi minum tuak. Apa ada indikasi over dosis (OD) akibat menegak miras masih kita seldiki,’’ ujar Kapolres. (pekanbaruMX.co)
Editor: Defrizal