BANGKINANG (BerkasRiau.com) – Bakal calon bupati kamparuntuk periode 2017-2022 menuali pujian dari masyarakat Tapung, pasca menolong korban yang tewas akibat kecelakaan di Desa Rimba Beringin, Kecamatan Tapung Hulu, Senin (10/10/2016).
M. Amin menolong korban yang kecelakaan itu saat dirinya bersama rombongan sedang melintas di jalan desa tersebut menuju Pasar Suram. Satu orang pelajar SMPN 2 Tapung Hulu yang tewas diketahui bernama Irfan, Kelas VIII. Ia tewas tergetak di tempat setelah sepeda motor yang membawanya menabrak truk pengangkut tandan kosong.
Sementara dua orang rekannya sesama pelajar SMPN 2 Tapung yang belum diketahui namanya hingga berita ini diturunkan terlihat sekarat dan mengalami luka berat. Ketiga pelajar ini tampak masih menggunakan seragam sekolah.
Jenazah korban Irfan tampak bersimbah darah akibat luka berat di bagian kepalanya. Ia terlihat tergelatak begitu saja di jalan tanah Desa Rimba Beringin sebelum diangkut dengan ambulan dari Puskesmas Tapung Hulu. Di samping jenazah, terdapat satu rekannya yang meronta-ronta karena kesakitan. Tak lama berselang korban yang diduga patah tulang ini segera dinaikkan menyusul temannya, Sementara satu korban lainnya sudah tampak di mobil pick up milik warga.
Kejadian kecelakaan ini terjadi sebelum rombongan Bakal Calon Bupati Kampar Muhammad Amin melewati titik kecelakaan ini. Begitu melihat ada jenazah dan korban tergeletak di jalan, Muhammad Amin dan timnya langsung turun dari mobil dan menelpon Kapolsek Siak Hulu dan bersama masyarakat mengevakuasi korban dari tempat kejadian ke Puskesmas terdekat. Amin juga langsung menutup jenazah korban dengan kain dan langsung terlihat berdo’a usai memeriksa nadi jenazah yang tewas. Amin terlihat terenyuh melihat kejadian naas ini. Tak lama berselang ayah korban datang ke lokasi dan langsung berteriak histeris melihat anaknya yang tewas.
Beberapa warga yang melihat Amin memuji tindakan yang dilakukan Amin yang meminta segera warga bersama-sama menyelamatkan jenazah dan korban.
Dari lokasi kejadian, truk dengan nomor polisi BM 8124 FD masih terparkir. Satu unit sepeda motor korban masih terlihat di bawah kolong mobil dan terjepit oleh ban belakang mobil.
Menurut penuturan beberapa teman korban, korban naik sepeda motor dengan saudaranya laki-laki yang juga pelajar SMP yang sama dan satu orang temannya bernama Virgo.
“Yang bawa motornya abangnya Irfan, tadi mereka tarik tiga, lalu menabrak truk dari bagian samping. Motor dan mobil dari arah yang sama, tapi pas mobil belok ke kanan datang motor ini dari belakang,” ucap pelajar yang enggan disebutkan namanya itu.
Sampai berita ini diturunkan belum diperoleh penjelasan dari pihak Polsek Tapung Hulu maupun Polres Kampar.(***)