ROHIL,Berkas Riau.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, menggelar kegiatan skrining Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Infeksi Menular Seksual (IMS) bagi tahanan yang baru dilimpahkan oleh Kejaksaan Negeri Rohil.
Kegiatan Lapas tersebut bekerjasama dengan Puskesmas Bagansiapiapi di Lapas Bagansiapiapi setempat.
Hal ini disampaikan Kepala Lapas Kelas II A Bagansiapiapi, Asih Widodo, melalui dokter Lapas Bagansiapiapi, dr Yeni Octavia, Kamis (17/7/2025).
”Sebanyak 22 tahanan baru di-skrining untuk mengetahui kondisi medis mereka,” kata Yeni.
Yeni menjelaskan, pemeriksaan ini dilakukan guna memastikan kesehatan seluruh warga binaan baru sekaligus mendeteksi dini penyakit agar dapat diberikan penanganan tepat dan segera.
“Pemeriksaan ini adalah salah satu standar kesehatan yang wajib kita laksanakan pada mereka (tahanan) agar kita mengetahui kondisi medis bawaan mereka,” kata Yeni.
Menurutnya, dengan kondisi Lapas yang tertutup dan intensitas interaksi yang tinggi membuat penyakit menular akan mudah menyebar pada warga binaan.
“Upaya ini adalah pencegahan yang kita lakukan untuk tetap menciptakan lingkungan yang sehat,” imbuhnya.
Diterangkan, sesuai dengan UU No 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, salah satu hak warga binaan yaitu hak untuk mendapatkan jaminan kesehatan.
”Lapas Bagansiapiapi terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan dan pemenuhan hak bagi warga binaan dan masyarakat melalui program program dan kegiatan yang rutin dilaksanakan bersama instansi terkait,” kata Yeni.(ton)
