ROHIL, BekasRiau.com – Komandan Kodim (Dandim) 0321/Rokan Hilir (Rohil) Letkol Inf Didik Efendi SIP menegaskan seluruh personel agar tetap menjaga netralitas dalam tahapan Pemilu 2019.
“Saya tekankan bagi seluruh prajurit, jangan ada yang melanggar netralitas TNI dalam pemilu,” kata Didik Efendi di dampingi Pasi Intel Kodim Lettu Arh E Nasution, saat mengelar silahturahmi kepada sejumlah wartawan di Makodim setempat, Senin (11/2/2019).
Dandim mengatakan, sebagai sosok prajurit yang menjaga kedaulatan negara, maka harus dapat memposisikan diri sebagai pengayom masyarakat yang tidak memiliki keberpihakan pada politik tertentu. Karena dikhawatirkan jika terlibat dalam politik maka dapat menimbulkan ketidakharmonisan di tengah kehidupan berbangsa bernegara.
“Jadi kami tegaskan sekali lagi bahwa terkait dengan Pilkada nanti, TNI netral. Netralitas itu menjadi komitmen sebagaimana amanat UU RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI),”sebutnya.
Dalam hal ini, setiap prajurit khususnya dilingkungan Kodim untuk dapat bersikap nertral terkait dengan dengan pemilu. Wajib berpegang teguh pada aturan, sementara bagi yang melanggar maka ada sanksi hukum yang jelas dan akan diberlakukan.
Dandim juga menjelaskan, tugas pokok TNI berkewajiban untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah dari segala ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
“Bagi yang mengetahui ada oknum prajurit terlibat dalam dukung mendukung, kami minta disampaikan tentunya jika terbukti akan diberikan sanksi,” ujarnya. (ton).