Rohil, BerkasRiau.com – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Panen Raya di Desa Pematang Sikek, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2018.
Luas lahan sawah di Kabupaten Rohil pada tahun 2017 adalah 14.674 Ha dan sebanyak 1.881 Ha berada di Kecamatan Rimba Melintang. Produksi padi mencapai 6.595 ton dengan provitas rata-rata 4.52 ton/Ha. Lahan sawah yang dipanen di Desa Pematang Sikek adalah 304 Ha yang ditanami varietas Ciherang
Bupati Rohil H. Suyatno menghimbau masyarakat untuk tidak mengalihfungsikan lahan sawah menjadi perkebunan. Disamping itu juga supaya petani terus meningkatkan produksinya melalui peningkatan pertanaman menjadi 2-3 kali pertahun.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sangat bangga, karena produksi padi mencapai 6.595 ton dengan provitas rata-rata 4.52 ton/ha. Tentunya hal ini diharapkan setiap tahun terus ada peningkatan,” harap Bupati.
Secara khusus Suyatno mengapresiasi BPTP Riau yang telah memperkenalkan teknologi budidaya padi jarwo super melalui demplot pada 3 desa di Kabupaten Rohil.
Menteri Pertanian melalui Direktur Perlindungan Tanaman menyampaikan bahwa Pemerintah terus berkomitmen untuk mewujudkan swasembada pangan khususnya padi. Berbagai program telah diluncurkan Kementan untuk mewujudkan swasembada pangan seperti bantuan benih, alat dan mesin pertanian, saprodi, dan program serap gabah petani. Luas tambah tanam setiap Kabupaten harus terus ditingkatkan untuk meningkatkan produksi padi. Kementan juga mengharapkan dukungan Gubernur, Bupati, TNI, dan pemangku kepentingan lain untuk mensukseskan program ini.
Sementara itu Plt Gubernur Riau Wan Thamrin meminta masyarakat agar tidak mengalih fungsikan lahan persawahan yang telah ada saat ini. “Tolong dipertahankan dan jangan dialih fungsikan, karena hasil padi sangatlah menjanjikan,” harapnya.
Ditambahkan Wan Thamrin, lahan persawahan yang dialih fungsikan menjadi perkebunan sawit sudah cukup banyak. “Waktu masih saya menjabat Bupati Rohil, sepanjang jalan ke Bagansiapiapi itu lahan persawahan,” jelasnya.
Pada kesempatan sama, Danrem Sonny Aprianto, menyampaikan, pertanian merupakan salah satu sektor penting penopang perekonomian nasional, terlebih dalam mengatasi dampak krisis ekonomi.
“Kabupaten Rohil merupakan salah satu penyuplai produksi padi di wilayah provinsi Riau yang harus di pertahankan guna meningkatkan swasembada pangan di daerah. Untuk itu melalui panen raya padi seluas 304 hektar ini di harap dapat memenuhi kebutuhan sembako di Provinsi Riau khususnya Rohil serta dapat menggugah kembali gairah bertani masyarakat,” jelasnya.
Keberadaan TNI tambahnya, untuk membantu kedaulatan rakyat melalui para Babinsa di daerah-daerah. Dan pihaknya mendapat perintah untuk mendampingi para petani dalam berbagai program seperti Luas Tambah Tanam (LTT).
“Kita berharap tidak ada lagi impor beras karena Indonesia merupakan negara penghasil padi besar,” pungkasnya.
Acara itu juga dihadiri Danrem 031 WB Brigjend TNI Sonny Aprianto, Bupati Rohil H. Suyatno, PJ Upsus Prov Riau, Direktur Perlindungan Tanaman, Dinas TPHBun Prov Riau, Kepala BPTP Riau, Kadis Pertanian Rohil, DPRD Provinsi, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf. Didik Efendi, Kajari Rohil Gaos Wicaksono, Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto, Ketua DPRD Nasrudin Hasan, Sekda Rohil Drs. H. Surya Arfan, M.Si, Para Kepala Dinas, Camat, Penghulu serta Penyuluh dan Kelompok Tani di Rokan Hilir. (adv).