KAMPAR, BerkasRiau.com – Rabu (8/8/2018) pukul 09.00 wib, di Lapangan Mapolres Kampar dilaksanakan Apel Konsolidasi Operasi Mantap Praja Muara Takus 2018 di Wilayah Hukum Polres Kampar.
Apel Gelar Pasukan ini dipimpin Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK, MH yang di wakili oleh Kompol B.E Banjarnahor S.I.K,.M.H.yang dihadiri oleh Kajari yang di wakili, Ketua Panwaslu Marhaliman S.E sertaJuga hadir Dinas Instansi terkait dan Pejabat Utama Polres Kampar beserta Kapolsek Jajaran, untuk pasukan upacara terdiri Personel Polres Kampar, Kodim 0313/ KPR, Yonif 132/ BS, Satpol PP Kampar.
Waka Polres Kampar selaku Pimpinan Apel membacakan Amanat Kapolres Kampar pada apel Konsolidasi Ops Mantap Praja Muara Takus 2018, berikut petikannya :
Mengawali amanatnya Kapolres Kampar
menyampaikan bahwa apel Konsolidasi yang di laksanakan ini adalah untuk mrngecek kembali Personil dan Kelengkapan Sarana Prasarana polri berserta unsur terkait lainnya setelah terjun ke lapangan dan Demikian diharapkan semua perencanaan yanh di laksanakan telah berjalan dengan optimal dalam rangka mensukseskan pengamanan pemilukada 2018.
Kita ketahui bersama bahwa kehidupan demokrasi di indonesia telah memberi ruang kebebasan bagi masyarakat untuk Berserukat, berkumpul dan menyampaikan pendapat yang dijaman oleh Konstitusi diberikan hak politik yang luas untuk terlibat dalam Roda Pemerintah.
Berdasarkan Undang – Undang Dasar 1945, Pemilukada merupakanWujud Keikutsertaan Seluruh Rakya Indonesia Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara. Dan disamping itu Pemilukada Merupakan sarana Demokrasi untuk Menyampaikan Aspirasi Rakya dalam rangka membentuk sistem Negara yang Legitimate dan berkedaulatan Rakyat sehingga pemerintah dan Pimpinan Nasional Yang lahir dari hasil pemilukada merupakan kehendak rakyat dan dijalankan sesuai dengan keinginan rakyat.
Mengingat Arti Penting dan Strategisnya pemilukada bagi keberlangsungan kepemimpinan Nasional, Pemerintah dan Pembangunan dalam mencapaibtujuan negara maka pada konteks inilah polri sebagai penanggungjawab keamanan, mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pemilukada 2018.
Hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif, yang mengerahkan segala sumber daya yang ada serta memperkokoh kerja sama sinergitas dengan penyelenggara pemilukada, TNI, Masyarakat dan Mitra Kamtibmas lainnya setelah pesta demokrasi pemilukada 2018 dapat berlangsung Aman, Jujur, Adil dan Demokrasi.
Setelah menghadapi tugas yang mulia dalam rangka pengamanan pemilukada 2018, pada kesempatan apel konsolidasi ini saya selaku Kapolres Kampar menyampaikan Berapa Poin yaitu Ucapan terima kasih mewakili Forkopinda Kab.Kampar karena atas kerja sama TNI, Polri, Pemda Kampar segenap Warga Masyarakat Kab.Kampar Pelaksanaan Pilgubri berjalan Lancar, Tertib dan Aman.
Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Pilgubri di Kab.Kampar Menjelaskan Bahwa hanya terdapat 2 (dua) TPS yang melaksanakan PSU yaitu diDesa Gajah Bertalut dikarenakan kurangnya Surat Suara dan di Desa Pulau Tinggi di Karenakan Salah Satu Panitia melakukan pelanggaran Pilkada yaitu makukan pencoblosan lebih dari satu surat suara dan diharapkan pelaksanaan Pilpres dan Pileg tahun 2019 dapat berlangsung baik.
Diharapkan peran serta dari kita semua untuk sama sama mensukseskan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang serta diharapkan dengan kepedulian kita bersama masyarakat untuk mencegah terjadinya Karhutla yang dapat menjadi salah satu pendukung kesuksesan penyelenggaraan Asian Games.
Sebelum saya mengakhiri amanat ini, sekali lagi saya mengucapkan terimakasih atas Kerjasama, Dukungan dan Bantuan dari Rekan rekan semua dalam menyatukan tekat dan Komitmen dalam rangka mengawal dan mengamankan serta mensukseskan pemilukada 2018.
Kegiatan berakhir pukul 09.30 wib dan seluruh rangkaian acara berlangsung dengan aman dan lancar. (hms/rano).