ROHIL,BerkasRiau.com- Semenjak diumumkan masanya perpanjangan isolasi nasional oleh pemerintah Malaysia pada 10 April 2020 lalu. Tenaga kerja indonesia (TKI) yang berasal dari Kabupaten Rokan Hilir, Riau merasa terancam dengan kehabisan stock makanan dan uang sakunya.
Safwan, merupakan salah seorang perwakilan TKI asal Dusun Kancil Kepenghuluan Sungai Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Dirinya menjelaskan saat ini seluruh TKI yang ada di Malaysia sedang terancam dari segi makanan dan stock keuangan.
Hal tersebut dikarenakan belum bisa bekerja seperti mana biasanya, TKI sangat berharap kepada pemerintah segera mengambil tindakan preventiv.
“Beginilah, ungkap Safwan, kondisi TKI yang berasal dari Kabupaten Rokan Hilir saat ini berada di negeri selangor Malaysia, mereka tidak bisa melanjutkan pekerjaan dikarenakan pemerintah Malaysia kembali memperpanjang masa isolasi nasional tahap II dikarenakan COVID-19”.
Safwan menjelaskan, beberapa minggu yang lalu pemerintah daerah telah mendistribusikan bantuan kepada TKI di Malaysia. Namun stock yang diberikan tikak lama berlangsung sudah habis.
Oleh karena itu, Safwan sangat berharap kembali, kepada pemerintah Indonesia, DPRD RI, pemerintah provinsi Riau, DPRD Riau, DPRD Rokan Hilir dan Bupati Rokan Hilir untuk dapat membantu TKI yang saat ini sangat mengharapkan bantuan Pemerintah.
Menanggapi hal itu, Bupati Rokan Hilir Suyatno menjelaskan bahwa adanya isu TKI asal Rokan Hilir kelaparan, itu tidak benar. Karena telah berkordinasi langsung dengan ketua kampung teluk Gong di Malaysia oleh Haji Saleh.
“Saya jamin tidak ada kelaparan, cuma nak balek belum bisa dikarenakan kondisi masa isolasi diperpanjang pemerintah Malaysia,” kata Suyatno.
TKI asal Rokan Hilir di Malaysia, sambung Bupati, pemulanganya saat ini sedang diurus oleh Haji Saleh. Apakah melalui pelabuhan port dickson negeri 9 Malaysia langsung ke Dumai atau jalur lainya.
“Saat ini sudah dibuka jalur transportasi Dumai-Melaka oleh pemerintah. Kita berharap TKI asal Rokan Hilir bisa secepatnya kembali ketanah air,” ucap Bupati Rohil Suyatno kepada wartawan, Senin (20/4/2020).(ton)