Kampar Utara, BerkasRiau.com– Akibat curah hujan yang masih tinggi, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang membuka pintu pelimpahan (Spillway gate) beberapa hari ini secara bertahap sehingga menyebabkan rumah warga khususnya di desa Kp. Panjang Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar Riau, terendam banjir.
“Banyaknya masyarakat Desa Kp Panjang yang terserang flu dan gatal-gatal sehingga Puskesmas Kecamatan Kampar Utara mendirikan posko kesehatan yang berada di Desa Kp. Panjang,” ujar Kepala UPTD Kesehatan Kampar Utara dr. H.Sri Winarsih, Sabtu (14/12).
Dikatakan Winarsih, untuk saat ini Puskesmas Kecamatan Kampar Utara telah mendirikan Posko Kesehatan ini di tiga Desa yaitu desa Kp. Panjang, Desa Nagaberalih, dan Desa Sendayan.
“Posko Kesehatan ini didirikan untuk membantu masyarakat yang terserang penyakit. Bagi masyarakat yang sakit dapat datang keposko untuk berobat yang di jaga oleh tim dokter puskesmas,” tambah winarsih.
Posko Kesehatan tersebut mendapat kunjungan dari Bapak Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto, SH. Tampak hadir dalam rombongan tersebut Sekda Kampar Drs.Yusri,M.Si, Anggota Komisi V DPR RI, H. Syahrul Aidi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Dahrius Husin, dan Camat Kampar Utara Drs. Jamilus.
Dalam kunjungan yang disambut langsung oleh Kepala Desa Kp Panjang Anasril, SE tersebut, Bupati Kampar beserta rombongan juga memberikan bantuan Sembako untuk korban banjir.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Kampar beserta rombongan yang telah datang meninjau dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat desa KP. Panjang,” ujar Anasril, SE. (rls/dah)