Monday , April 21 2025
Home / Daerah / ROKAN HILIR / Hardiknas, Wabup Rohil: Ini Momen untuk Tingkatkan Dunia Pendidikan

Hardiknas, Wabup Rohil: Ini Momen untuk Tingkatkan Dunia Pendidikan

ROHIL, BerkasRiau.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) tahun 2019 dengan melaksanakan upacara bendera yang dilaksanakan di halaman Kantor BPKAD, Jalan Merdeka Kota Bagansiapiapi.

Upacara peringatan Hardiknas ini tema yang diangkat adalah “menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan” berlangsung pukul 08.02 Wib, yang dipimpin oleh Wakil Bupati Rohil H Jamiludin, dalam upacara itu diikuti oleh para pejabat di lingkungan Pemkab Rohil para guru, para pelajar dari berbagai tingkat SD hingga SMA.

“Hari ini Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita untuk merayakan hari pendidikan nasional tahun 2019. Untuk itu, marilah kita bersama sama memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karunia-nya untuk kita dan seluruh Indonesia sebagaimana kita ketahui, tanggal 2 Mei diambil dari hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara, sekaligus tokoh pahlawan nasional,” ujar Jamiludin, saat menyampaikan sambutan Mendikbud, Muhadjir Effendy. Kamis (2/5).

Ki Hadja Dewantara, lanjut Wabup. Merupakan tokoh pejuang pendidikan nasional, beliau dan para pahlawan khususnya pejuang pendidikan yang telah mendahului kita. Mudah mudahan Tuhan yang maha pengasih memberi kedudukan yang mulia, amin ya robbal alamin.

Saudara saudara sebangsa dan setanah air di mana saja berada kita juga bersyukur bangsa Indonesia berhasil melewati tahap puncak perhelatan pemilihan umum (Pemilu) tanggal 17 April tahun 2019 yang lalu, kini prosesnya masih berlanjut menuju penentuan akhir tanggal 22 Mei 2019.

Wabup mengatakan, dilihat dari sudut pandang pendidikan dalam pemilihan umum hal terjadi proses pembelajaran bagi setiap warga negara. Proses belajar pada hakekatnya adalah momentum terjadinya perubahan tingkah laku dan menunjukkan kedewasaan, dalam hal ini semakin dewasa dalam berdemokrasi.

Untuk itu, perlu kita ketahui bersama bahwa terbentuknya warga negara yang demokratis merupakan tujuan pendidikan nasional kita, sesuai dengan undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

“Harapan kita kepada anak anak didik melalui kepala sekolah dan guru kiranya dapat memberikan wawasan, sehingga para murid tidak ada lagi alogat yang arogansi,” kata Wabup.

Pemda, terangnya pada sempena hardiknas ini yang jatuh 2 Mei 2019 momen yang paling tepat upaya mengingat untuk meningkatkan pendidikan dan mengimbau segenap pendidik yakni guru kiranya dapat memberi kontribusi terhadap siswa siswi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan didalam dunia pendidikan. (ton).

print