Wednesday , April 23 2025
Home / Daerah / ROKAN HILIR / Sertijab, Kasi Datun Kejari Rohil Dijabat Dafit Riadi Gantikan Andreas Tarigan

Sertijab, Kasi Datun Kejari Rohil Dijabat Dafit Riadi Gantikan Andreas Tarigan

ROHIL, BerkasRiau.com – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Rokan Hilir Provinsi Riau secara resmi memimpin acara serah terima jabatan Kepala seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Rohil, Kamis (18//10/2018) di aula kantor kejari, Batu enam, Bagansiapiapi.

Kasi Datun sebelumnya Andreas Tarigan akan menduduki posisi baru di Kejari Indramayu sebagai Kasi Intelijen dan di gantikan oleh Dafit Riadi, SH yang sebelumnya merupakan Kasi Intel di Kejari Padang Lawas Sumatera Utara.

Kajari Rohil Gaos Wicaksono menyebutkan, rotasi jabatan di lingkungan kejaksaan merupakan hal yang biasa dilakukan. Apalagi sebutnya, Kasi Datun Andreas Tarigan sudah sangat lama berada di Kejaksaan ini.

“Keduanya telah kita serah terimakan, pak Andreas itu sudah sangat lama jadi Datun di Kejari ini, jadi saya pikir sudah sangat wajar kalau beliau mendapat promosi sebagai kasi intel di Indramayu, dan ini juga serangkaian dalam peningkatan karir,” katanya.

Gaos juga mengaku sangat sedih atas pindahnya kasi datun yang selama ini telah memiliki kiprah yang besar di kejari rohil. apalagi tambahnya, sudah begitu banyak perkara yang telah berhasil ditangani dengan baik dalam penyelamatan unag negara.

“Tentunya kami sangat sangat berterimakasih kepada kasi datun lama atas kiprahnya selama ini di kejari rohil, karena sudah banyak yang terlaksana baik itu terkait legitasi sperti penyelamatan uang negara senilai Rp 13 Milyar lebih serta lainnya,” ungkapnya.

Dengan kepergian kasi datun lama sebutnya lagi, Ia bersama seluruh jajaran kejari rohil akan sangat merasa kehilangan. Karena kami merasa sudah sejiwa dalam bersama-sama melakukan penegakan hukum untuk kebaikan Kabupaten Rohil.

Gaos juga berharap, dengan keterbatasan jaksa yang ada di kejari rohil yang saat ini hanya berjumlah sembilan orang dengan luas wilayah yang begitu besar mendapat tambahan. Hal tersebut bertujuan agar bisa memaksimalkan pelaksanaan tugas dalam penegakan hukum.

Sementara itu, Andreas Tarigan mengaku sangat sedih untuk meninggalkan Kabupaten Rokan Hilir yang telah lama Ia tempati dengan berbagai pengalaman yang telah dilalui.

“Saya mulai bertugas disini sejak 4 Oktober 2014 yang lalu, tentunya berbagai kesan telah begitu banyak yang dialami, apalagi dalam penindakan hukum selaku Datun sering menjadi kuasa hukum pemkab rohil,” Akunya.

Andreas juga mengaku sangat bangga dengan masyarakat dan pemerintah kabupaten rohil yang begitu ramah dan santun serta selalu memberikan dukungan dalam pelaksanaan tugas.

“Terimakasih saya ucapkan, dan saya juga menyampaikan permohonan maaf jika selama ini ada perkataan ataupun perbuatan saya yang kurang berkenan, saya bangga dengan Rohil,” ujarnya. (ton).

print