Bangkinang, BerkasRiau.com – Rasa duka yang mendalam terhadap korban gempa – Tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala, merasakan ikut berlangsungkawa Kejari Kampar dan Kalapas kelas II A Bangkinang gelar doa bersama di mesjid Lapas Bangkinang Kamis (4/10/2018).
Selain staf Kejari dan Lapas Bangkinang acara doa bersama ini diramaikan oleh 400 orang warga binaan lapas kelas II A Bangkinang
Acara doa bersama ini diawali dengan pembacaan surat yasin, tahtim, tahlil, zikir dan doa, terlihat acara ini penuh hikmat, memanjatkan doa kehadirat Allah swt, terlihat ada diantara peserta air matanya mengalir tanpa ia sadari.
Ayunan irama zikir menusuk Qolbu hadirin dalam mesjid lapas tempat avata digelar, membuat merinding seluruh peserta yang hadir, terlihat ada peserta hunian Lapas tersentak bahawa teguran Allah itu datangnya tidak diberi tahu, apakah mereka betul betul sadar dengan kesalahan mereka, wallahualam bisawab.
Kalapas kelas II A Bangkinang Herry Suhasmin menyampaikan, ” acara doa bersama yang digelar ini untuk mendoakan saudara saudara kita yang terkena musibah gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, kiranya Allah swt meringankan beban saudara kita yang terkena musibah, dan bagi yang meninggal dunia kira Allah menerima mereka disisinya.
Kepada warga binaan yang kita hadirkan dalan acara doa bersama ini, setidaknya memberikan kesadaran terhadap perbuatan dosa dosa yang telah pernah mereka perbuat.
Sememtara Kajari Kampar Dwi Antoro SH MH, menyampaikan acara ini kita gelar bekerja sama dengan Kalapas Bangkinang dan warga binaan disini, kita melakukan zikir bersama, doa bersama dan kita akhiri dengan tausiah yang disampaikan oleh Al UstaZ Asril, ini kita niat buat saudar saudara kita yang terkena musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian kita, kiranya Allah swt mengijabah doa kita bersama hari ini,” jelas Dwi Antoro. (shm/rano).