BerkasRiau.com Kawal Riau Dengan Berita
SIAK HULU, BerkasRiau.com – Ajaib kebun kelapa sawit pola KKPA Koperasi Petani Sawit Makmur (Kopsa-M) Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu dengan bapak angkat PTPN V bukannya menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, tapi malah menghasilkan kayu mahang hingga ratusan truck cold diesel.
Demikian diungkapkan Yurnalis, anggota Badan Pengawas Kopsa-M, Jumat (22/6/18) di Pangkalan Baru.
“Orang kalau kebun sawit panennya buah sawit, kalau kita di Kopsa-M panen kayu mahang. Itulah hebatnya kebun yang dibangun PTPN V ini,” ujar Yurnalis.
Dikatakan Yurnalis, ribuan tual kayu mahang yang ditebang dari areal KKPA tersebut membuktikan bahwa PTPN V telah gagal dalam membangun kebun.
“Kegagalan kebun ini berbanding terbalik dengan hutang petani yang mencapai Rp. 120 milyar lebih. Kebunnya gagal, tapi hutangnya luar biasa,” ujar Yurnalis datuk Monti tersebut.
Sebelumnya kebun ini juga telah dilakukan penilaian teknis oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Kampar dengan hasil penilaian kebun harus direplanting alias gagal.
“Mestinya kalau kebun gagal, hutang menjadi tanggung jawab bapak angkat, tapi ini tidak hutang tetap ditanggung petani. Mau bayar pakai apa. Mau dibayar dengan hasil penjualan kayu mahang?,” ujar Yurnalis kesal.
Dikatakan Yurnalis, persoalan tersebut sudah dimediasi oleh Pemda Kampar, tapi hasilnya tidak ada.
“Kita berharap agar Pemda Kampar bisa menekan pihak PTPN V untuk merenegosiasi hutang. Kalau tidak paksa PTPN V untuk membangun kembali kebun KKPA sesuai dengan MoU yang ada,” tandas Yurnalis. (lan).