TAPUNG, BerkasRiau.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI Eko Putro Sandjojo didampinggi Ditjen PPMD Taufik Majid dan Dirut PMD M Fahri melakukan kunjungan kerja ke Desa Sari Galuh Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Rabu (25/4/18).
Dengan menggunakan Mobil Alphad RI 14 warnah Putih, Eko bersama rombongan disambut langsung Bupati Kampar H Azis Zaenal didampingi Wakil Bupati Catur Sugeng Susanto, Kapolres Kampar AKBD Deni Okvianto,SIKSH,MH, Dandim 031/KPR Letkol Inf Beni Setiyanto, Danyon 132 BS Salo Letkol Inf Aidil Amin, SP serta ribuan masyarakat Tapung.
Memasuki tenda acara, rombongan langsung meninjau system pembangunan parit dilanjutkan menuju stand BUMDes, Industri Teknologi Tepat Guna, Posyandu serta Stand Pasar Murah kerjasama Kementrian PDTT, Bulog dan BRI Cabang Bangkinang sebanyak 3000 paket sembako murah.
Dalam dialognya dengan masyarakat, Eko menyampaikan bahwa terkait 70 Desa tertinggal di Kampar sudah melakukan duduk bersama Bupati Kampar untuk membuat program yang menyentuh 70 Desa tertinggal tersebut.
Eko berharap agar pembangunan di Desa dilakukan secara swakelola, jangan pakai kontraktor, tapi dikerjakan oleh masyarakat tempatan sehingga uang berputar di Desa.
Ditambahkan Eko, 12 ribu daerah transmigrasi telah menjadi Desa dan 400 lebih kecamatan.
Sementara itu Bupati Kampar Azis Zaenal menegaskan bahwa APBD Kampar sudah kita tambah untuk dana percepatan Desa misalnya untuk Koperasi dan Pasar sehingga Desa nantinya benar-benar bisa mandiri.
Azis berjanji 70 Desa tertinggal tersebut bisa dibenahi dengan program-program yang tepat.
“Ini masalah waktu saja. Sekarang kita buat program baru yang membuat masyarakat tertarik seperti indusrti-industri kecil. Contoh sekarang ada suatu produk, tetapi dalam menjual produk itu susah. Jadi marketnya yang harus dibenahi,” tandas Azis.