BANGKINANG, BerkasRiau.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menggelar peringatan Nuzul Qur’an 1439 Hijriyah. Seorang guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta dihadirkan untuk mengisi ceramah.
Acara dipusatkan di Masjid Jamik Al Ikhsan Kompleks Markaz Islamy Bangkinang, Sabtu malam (2/6). Tampak Hadir Sekda Drs Yusri M.Si yang mewakili Bupati Kampar, Unsur Forkominda Kampar, Kepala OPD, Ketua MUI Kabupaten Kampar Dr Mawardi Saleh, pengurus markaz Islamy, penceramah Prof Dr Ahzami Samiun Jazuli MA dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Bupati Kampar melalui Sekda Kampar Drs Yusri M.Si dalam sambutannya megharapkan dengan peringatan Nuzul Qur’an dapat meningkatkan pengamalan Al-quran dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mewujudkan Kabupaten Kampar yang religus, beradat dan beriman.
“Pemkab Kampar sangat komit dan peduli terhadap program-program pembangunan keagamanan dalam mewujudkan negeri yang religius diantaranya perbaikan dari segala sisi Mesjid Al-Ikhsan Markaz Islami Center yang merupakan ikon Kampar secara bertahap dan berkelanjutan, pembangunan taman, perbaikan toilet agar lebih paripurna,” ucapnya.
Pemkab Kampar juga akan membangun menara 99 meter dengan fasilitas lift sehingga dipuncak tertinggi masyarakat bisa melihat Kampar bahkan kota Pekanbaru yang letaknya di depan Mesjid Al-Ikhsan Markaz Islamic dan direncanakan selesai pada tahun 2021. ”
Ini kita buat dengan harappan kaum muslimin dari dewasa hingga anak-anak dan masyarakat kampar lebih mencintai mesjid dan menambah kemegahan Mesjid ini,” ujar Sekda.
Program lainnya adalah pemberangkatan umrah gratis bagi masyarakat panutan, alim ulama, cerdik pandai, pengurus mesjid. Program Pemkab ini merupakan satu-satunya yang ada di propinsi Riau. Selanjutnya untuk MTQ tingkat Propinsi Riau tahun 2019 Kampar juga dipercaya sebagai tuan rumah.
“Negeri ini Serambi Mekkahnya Riau, jadi selayaknya program-program keagamaan menjadi proritas dalam pembangunan,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Sekda mengajak masyarakat untuk menjaga keberagaman karena Kampar masyarakatnya terdiri dari berbagai suku, keberagam jangan membuat kita terkotak-kotak namun jadikan keberagaman ini membesarkan nama kebupaten kampar.
Pada acara tersebut, Prof Dr Ahzami Samiun Jazuli MA dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam ceramahnya mengatakan bahwa Al-quran adalah nikmat terbesar dari Allah SWT. Kreteria negara, daerah yang dapat nikmat tersebut apabila masyarakatnya religius dan membangun karena Allah sehingga apupun yang dilakukan benar, berpolitik,berorganisasi, berkeluarga berpedoman kepada ajaran Alquran dan sunnah “Kalau rakyat Kampar bersyukur maka nikmat itu akan ditambah, dan sebaliknya apabila kufur maka akan membawa kehancuran,” pungkasnya. (hms).