BANGKINANG, BerkasRiau.com- Saat ini kita sedang mengalami perubahan pola penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat Penyakit Tidak Menular(PTM) karena transisi efidemiologi seperti perubahan gaya hidup dan semakin meningkatnya proporsi dan jumlah penduduk dewasa dan lanjut usia yang rentan terhadap penyakit kemunduran terkait hal tersebut kita harus meningkatkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) agar nantinya tingkat harapan hidup masyarakat bisa meningkat dari tahun ke tahun.
Begitu dikatakan Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto saat memimpin rapat implementasi kebijakan lintas sektor terkait gerakan masyarakat hidup sehat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Kampar, Kamis (5/4/2018).
Ditambahkan Catur, pada tahun 1990 penyakit infeksi seperti ISPA, TBC, Diare menjadi penyebab kematian dan kesakitan, namun sejak tahun 2010 pola penyakit digeser dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular, seperti Stroke, jantung , Kanker , Diabetes, Hypertensi, Obesitas menjadi penyebab terbesar kematian dan kecamatan.
“Tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular ini menyebabkan tingginya kebutuhan biaya masyarakat akan pelayanan kesehatan terutama pelayanan rujukan di rumah sakit, hal ini akan menambah beban pemerintah dan masyarakat karena pasangannya membutuhkan biaya yang besar dan teknologi yang tinggi” ujar Catur
Dikatakan Catur, gerakan masyarakat hidup sehat merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Kampar dengan adanya gerakan masyarakat hidup sehat diharapkan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat dengan cara meningkatkan aktifitas fisik secara teratur dan terukur, konsumsi sayur dan buah setiap hari, tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol serta melakukan deteksi dini penyakit secara berkala yang dikenal dengan aksi cerdik yakni Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan Asap rokok, Rutin Olahraga, Diet seimbang, Istirahat yang cukup dan kelola Stres dengan benar.
“Dalam implementasi germas diperlukan peran masing-masing OPD dalam mendukung germas, oleh sebab itu dalam rangka mempercepat dan mensinergikan tindakan dari upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktifitas penduduk untuk menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit dan Pemda Kampar siap mendukung dengan memberikan pengaturan lebih lanjut pada regulasi baik peraturan Bupati atau Perda” ujar Catur (hms).