KAMPAR_BerkasRiau.com
Maraknya usaha diduga Indomaret yang beroperasi di beberapa titik Pedesaan di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Tapunghulu dan Tapung Induk , Kabupaten Kampar dikhawatirkan dapat Mencekik penghasilan masyarakat pedagang kecil di pasar traditional.
Pasalnya usaha tempat perbelanjaan diduga Indomaret tersebut beroperasi dilokasi pasar tradisional Pedesaan dimana tempat masyarakat desa di dua kecamatan daerah kabupaten Kampar melakukan aktifitas rutin sebagai pedagang eceran sembako dan pedagang eceran lainnya untuk kebutuhan hidup mereka sehari hari.
Hal tersebut di ungkapkan Ketua Forum Bela Negara Republik Indonesia dewan pimpinan cabang ( FBN-RI ) DPD kabupaten Kampar Marolop I Siregar melalui Sekretaris nya Manganar M Nainggolan , kepada wartawan , Selasa ( 27/6/2017 )
Menurut Sekretaris FBN-RI kabupaten Kampar Manganar, pengoperasian terduga Indomaret tersebut berada di titik titik tempat masyarakat melakukan aktivitas sehari hari sebagai pedagang harian untuk kebutuhan hidup masyarakat pedesaan di dua kecamatan tersebut.
” ya… Kami menemukan diduga Indomaret beroperasi di pasar tradisional Flamboyan, simpang petapahan kecamatan Tapung, juga di pasar tradisional desa kasikan dan di lokasi pasar tradisional desa Bukit Kemuning kecamatan Tapung hulu, ” Paparnya.
” kami menduga adanya kejanggalan, Indomaret tersebut sudah pernah di tertibkan oleh Pemerintah kabupaten kampar ( satpol PP ) , namun kenapa dapat beroperasi lagi, awal nya pakai nama Indomaret, sekarang berganti memakai plank pengenal bertuliskan toko,swalayan,dan ada juga tanpa nama pengenal, diduga hal tersebut adalah tindakan dari pihak Indomaret untuk mengelabui masyarakat dan pemerintah daerah, pengoperasian diduga Indomaret tersebut dapat berdampak tidak baik Kepada masyarakat desa yang beraktivitas sebagai pedagang sehari harinya, Mencekik penghasilan masyarakat pedagang pedagang kecil di pasar tradisional pedesaan sehari hari nya “
” Pemerintah kabupaten kampar harus tanggap dan segera mengambil tindakan , melakukan penertiban, dan pemeriksaan izin nya ” Tambah sekretaris Forum Bela Negara Kabupaten Kampar, Manganar.
( cr9 )