BANGKINANG, BerkasRiau.com – Peserta BPJS di Kabupaten Kampar kecewa, pasalnya peserta BPJS tersebut merasa dipersulit ketika mendaftarkan diri di BPJS.
Hal itu dialami oleh Ayu, yang mengeluhkan pelayanan tersebut, bahkan dirinya merasa tidak dihargai karena saat ia datang ke kantor BPJS tidak di pedulikan oleh petugas.
Saat itu, Ayu ingin mendaftarkan diri di BPJS, namun tidak kunjung digubris hingga tiga hari berturut-turut. Pelayanan yang tak baik ini membuat ayu merasa kecewa.
“Saya sudah menunggu ini lebih dari tiga hari, akan tetapi belum kunjung selesai urusan di kantor ini,” jelas Ayu kepada awak media, Selasa (11/4/2017).
“Untuk hari ini saya sudah menunggu dari jam 10 pagi tadi, tapi pihak BPJS selalu berdalih bahwa mereka kehabisan nomor antrian, dari sekian banyak orang datang kesini tidak satupun yang sudah diselesaikan urusannya oleh pihak BPJS, padahal kami disini bayar bukan gratis,” kesal Ayu yang dalam kondisi hamil tersebut.
Pantauan awak media, masyarakat antri ditengah terik panas matahari di depan kantor BPJS. Bahkan hingga setelah jam istirahat siang pkul 14.00 WIB kantor BPJS belum juga dibuka. Aktivitas baru terlihat sekitar pukul setengah tiga. Setelah kantor dibuka masyarakat berbondong-bondong masuk kedalam kantor dan berebut nomor antrian untuk menyelesaikan urusannya.
Pelayanan yang tidak tersistim oleh BPJS ini juga di keluhkan oleh ibu Resti yang marah-marah keluar dari kantor BPJS karena nomor antrian sudah habis, sambil mengatakan bahwa pihak BPJS telah menolaknya dan mengarahkan untuk datang besok.
“Saya kecewa dengan BPJS ini, padahal BPJS ini fungsinya memberikan pelayanan jaminan kesehatan yang cepat dan biaya ringan, tapi ternyata hari ini BPJS tidak berjalan sesuai dengan fungsinya,” tutup Resti. (rls).
Editor: Defrizal