GUNUNGSAHILAN, BerkasRiau.com –Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar saat ini sudah mulai bersigegas untuk mendirikan tenda pengungsi dan dapur umum di beberapa titik daerah yang rawan dengan bencana banjir. Hal iti dilakukan untuk antisipasi terhadap meluasnya dampak bencana banjir yang mulai terjadi dibeberapa daerah di Kabupaten Kampar.
Untuk saat ini BPBD Kampar sudah mendirikan tenda pengungsian dalam ukuran cukup besar yang dilengkapi dapur umum di halaman kantor Desa Gunung Sahilan, Kecamatan Gunung Sahilan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Kampar, Santoso, kepada wartawan, malam tadi, Kamis (2/3/2017).
“Kita terus melakukan langkah antisipasi terhadap dampak banjir yang mungkin terus meluas. Sore tadi satu tenda besar yang dilengkapi dengan dapur umum sudah kita dirikan di Desa Gunung Sahilan,” ujarnya.
Disampaikan Santoso, beberapa Minggu kedepan diperkirakan curah hujan akan terus terjadi dengan intensitas ringan, sedang hingga yang disertai angin kencang dan petir.
“Yang kita khawatirkan adalah jika curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi di hulu sungai yang berasal dari Sumatera Barat seperti di Pangkalan dan Pasaman,” sebutnya.
Juga disampaikannya, kondisi banjir pada hari ini di Kecamatan Gunung Sahilan, telah merendam ratusan rumah dengan rincian :
1. Desa Gunung Sahilan : 95 rmh.
2. Desa Sahilan Darussalam : 113 rmh.
3. Desa Subarak : 11 rmh.
4. Desa Sungai Lipai : 47 rmh.
5. Desa Kebun Durian : 50 rmh.(cr2/sk)
Editor: Defrizal