ROKAN HULU (BerkasRiau.com) – Kerusakan jalan Desa Rantau Panjang di Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu (ROHUL) tidak satupun pihak yang mau bertanggung jawab, bahkan perusahaan PT. PMKS Gunung Sawit Mas (GSM) yang setiap hari memplasa jalan itu juga tidak mau disalahkan. Buktinya pihak perusahaan yang mencari keuntungan dijalan itu malah menyalakan pemerintah setempat.
“Pemerintah yang salah mengapa kami diberikan izin dalam pendirian perusahan,” kata asisten Maneger PMKS GSM Saroto Satoso dijumpai pada Jumat (18/11/2016) di Aula Pertemuan kawasan perusahaan.
Menurutnya dalam permasalahan ini pihak perusahan sudah membayarkan kewajibannya kepada pemerintah, ia selalu menbayar pajak dan memberikan kontrubusi kepada pemerintah namun saat kondisi jalan hancur pemerintah yang mesti bertanggung jawab untuk memperbaiki.
“Memperbaiki jalan itu jelas pemerintah la, bukan dari perusahan, kami sudah membayar pajak,” tegasnya.
Namun ucapan yang dilontarkan pihak perusahaan kepada awak media sangat disayangkan masyarakat setempat, bahkan masyarakat mengancam akan melakukan aksi demo meminta pemerintah untuk mencabut izin usa perusahaan tersebut.
H. Tamun (70), salah seorang toko masyarakat menilai pihak perusahaan tidak pernah memberikan perhatian kepada masyarakat untuk memperbaiki jalan tersebut.
Bahakan sejak perusahan berdiri tahun 2013 lalu, hingga saat ini pihak perusahaan juga lepas tangan untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Berarti perusahan sama sekali tak peduli terhadap lingkungan, kedepan akan kita adakan konsulidasi secara besar-besaran bersama masyarakat Kacamatan Tambusai kita desak pemerintah untuk mencabut izin PMKS GSM,” tandasnya.(kimek)
Editor: Defrizal