Tuesday , November 26 2024
Home / Daerah / K A M P A R / Tiap Hari Kantor Camat Tapung Hilir Kosong melompong, Kapan Mereka Bekerja,?
Suasana kantor camat Tapung Hilir kosong melompong

Tiap Hari Kantor Camat Tapung Hilir Kosong melompong, Kapan Mereka Bekerja,?

BANGKINANG (BerkasRiau.com) – Pelayanan pemerintah kecamatan Tapung Hilir jauh ambang dari pintu, bahkan program pemerintah kabupaten Kampar tentang melayani masyarakat tidak terdapat diwilayah kecamatan Tapung Hilir itu, buktinya ketika sejumlah masyarakat jauh-jauh datang dari berbagai desa untuk berurusan dengan camat, tapi apa yang mereka dapat, hanya pulang dengan kekecewaan, entah kenapa kantor pelayanan masyarakat itu setiap hari kosong melompong dari pegawai dan pimpinan.

Dan itupun juga terbukti dari pantauan BerkasRiau.com bersama sejumlah awak media dari Kampar, ketika melakukan pemantauan suasana menjelang pemilu kada kesejumlah kecamatan, Kamis (3/11/2016).

Ketika menjambangi kantor pemerintah itu memang tidak satupun pegawai dan pimpinan terlihat bekerja, padahal waktu itu masih jam dinas pegawai.

Jangankan camat, clening servis pun tidak ada yang terlihat batang hidungnya untuk menjaga kantor megah yang menghabiskan dana APBD ratusan juta untuk pembangunannya itu.

Kekesalan pelayanan pemerintah camat tapung hilir ini juga dirasakan oleh salah seorang warga, ketika dirinya ingin datang untuk membuat SKT tapi tidak ada satu orangpun pegawai tempat ia bertanya.

“Bapak pegawai sini,? kenapa kantor ini kosong setiap hari pak, pintu terbuka tapi orangnya tidak ada,” ungkap warga yang mengaku namanya Dewi ketika bertanya kepada wartawan.

Tanpa menyadari, ia juga mengoceh dengan minimnya tingkat kehadiran pegawai yang digaji oleh Negara itu. “Kalau seperti ini gak usa aja bikin kantor disini,” keluhnya.

Hal yang sama juga diakui oleh masyarakat setempat, bahkan warga sekitar juga membenarkan minim kehadiran camat dan pegawai.

“Jarang pak camat dikantornyo pak, ndak tau kami ntah dimanonyo do, setiok hari memang suasana dikantor ini seperti ini,” tandas warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya.(def)

print