KAMPAR TIMUR (BerkasRiau.com) – Danau Simbat yang terletak di Desa Kampar, Kecamatan Kampar Timur kini tidak bisa digunakan lagi untuk mandi. Pasalnya, air tersebut menyebabkan kulit warga yang mandi disana menjadi gatal-gatal.
Demikian diungkapkan salah seorang warga, Nimar Nimar (41 Th) Warga RT 002 RW 003 Dusun II Pasar Selatan kepada BerkasRiau.com, Kamis (20/10).
Dikatakan Nimar, pada mulanya dirinya tidak tahu bahwa air Danau Simbat tersebut tercemar dan dia mandi di danau tersebut seperti biasanya.
“Tanpa disadari badan kami gatal-gatal, memerah dan berkudis. Kamipun periksa ke Puskesmas dan dokter Puskesmas mengatakan bahwa gatal-gatal serta kudis diakibatkan alergi air,” ujar Nimar.
Kini aktifitas mandi dan mencuci tidak lagi di aliran air Danau Simbat melainkan sudah pindah ke Sungai Kampar. “Sudah lebih seminggu aktifitas mandi dan mencuci ke sungai kampar, kami takut mempergunakan air Danau Simbat”, ujarnya.
Tercemarnya air Danau Simbat ini diduga karena tercemar oleh limbah PT Malindo Vit Mild, perusahaan pengembangan ayam potong yang beroperasi di daerah tersebut. (lan).